Pada hari senin saya bersiap menyiapkan semua keperluan dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal. Saya sangat bahagia dan takut karena ini pengalaman pertama untuk berpergian paling jauh yaitu Study Tour ke Bali.

Setelah melewati perjalanan yang panjang, saya akhirnya menginjakan kaki di tanah bali pada hari selasa. Obyek pertama saat di bali yaitu Tanah Lot. Seampainya di Tanah Lot saya terpukau dengan laut yang indah serta gelombang ombak yang menerjang batu karang di pesisir pantai dan hembusan angin yang sejuk menyebabkan siapapun orang yang berada di sana merasa nyaman. Tanah Lot terkenal dengan pura yang berada di tengah pantai, jika air sedang surut maka bisa berkunjung ke pura yang berada di tengah pantai. Di Tanah Lot saya mencoba memcuci muka dan meminum air suci sebanyak 3 kali yang dipercaya untuk awet muda. Setelah mencuci muka dan meminum air suci 3 kali, saya di berikan beras putih di dahi saya yang berati pikiran kita harus bersih dan suci serta bunga kamboja. 

Setelah dari Tanah Lot saya ke Cocoa Land Bali. Di Cocoa Land Bali saya mempelajari cara membuat cokelat secara jelas dan detail serta berbagai jenis buah kakao yang cocok untuk dijadikan cokelat. Cocoa Land Bali menjual produk cokelat mereka sendiri, pernak-pernik, gantungan kunci, gelang, dll. Setalah dari Cocoa Land Bali saya menikmati perjalanan yang indah menuju Danau Bedugul. Danau Bedugul yang terletak di dataran tinggi Bali yang menyebabkan kawasan Danau Bedugul dingin dan sejuk. Banyak orang yang menjual buah salju dan stoberi segar karena disana sangat mudah untuk di tumbuhi buah salju dan stoberi. Di area Danau Bedugul terdapat Masjid yang berada di agak atas Danau Bedugul yang menyebabkan saat berada di Masjid tersebut secara langsung  dapat melihat pemandangan yang indah. 

Pada hari ke 3 saya pergi menuju GWK ( Garuda Wisnu Kencana ). Saat memasuki area GWK saya terpukau dengan miniature GWK dan saya di sambut dengan alunan musik bali yang lembut di setiap sudut sisi area GWK yang membuat saya nyaman. Pertunjukan tari kecak pun di mulai, para penonton juga sudah memadati area pertunjukan. Pertunjukan tari kecak di awali dengan menyalan obor api. Adegan demi adegan beralalu serta canda tawa pemain dan penonton terdengar renyah pada saat bagian neraka yang di mainkan oleh 3 orang yang lucu serta humble. Pemeran garuda yang sangat mendalami perannya. Dia terbang kesana-kesini dengan mudahnya. Garuda dari pertama mencari keberadaan Tirta Amarta demi Ibunya agar tidak sedih. Pada akhirnya Garuda menemukan Tirta Amarta dan menjadi kendaraan Dewa Wisnu. Pengalam terbaik saat di Bali adalah saat menonton Tari Kecak di GWK. Rasa ingin memutar balik waktu dan menonton ulang. 

Bali adalah pulau yang indah serta memiliki banyak pantai yang sangat indahhh dengggaaan ciri khas masing-masing di setiap pantai nya seperti Pantai Kuta yang setiap hari penuh dengan wisatawan asing yang sekedar jalan-jalan maupun berjemur. Pengalaman yang indah untuk di ingat, terimakasih Bali untuk 2 hari 3 malamnya.